Skip to content

Christmas meetup di granada

Pada tanggal 26 hingga 27 Desember 2022, PPI Spanyol mengadakan event meetup di Granada Andalusia. Kota kecil indah yang terempat di selatan peninsula Iberia yang kaya akan sejarah dan budaya. Mulai dari katedral gothic tertua di dunia hingga benteng terakhir bagi kerajaan muslim di Spanyol.  

Pada hari pertama kami memulai meetup di depan katedral granada. Bersama salah satu anggota kami yang fasih dengan sejarah terutamanya spanyol,  kami diajak keliling kota didampingi kisah-kisah nyata yang terjadi di granada. Dilanjutkan dengan tur kota tua Albaicin, menikmati suasana dengan  jalan yang sempit, gedung-gedung tua sambil menikmati teh arab di toko-toko teh. 

Setelah istirahat makan siang dimana peserta bebas untuk menjelajahi kota, kami mendaki sedikit demi melihat pemandangan istana Alhambra di selimuti cahaya matahari terbenam. Kami pun berlomba2 mengambil foto, disanapun kami berfoto bersama dengan latar belakang istana Alhambra yang telah berubah warna pink.  Serunya tidak berakhir disana, untuk mengakhiri hari kami makan malam bersama di restoran kecil dengan makanan khas Maroko.  Namun memperingati natal tak lengkap tanpa adanya kado, untuk itu sebelum makan, acara diserukan dengan adanya tukar kado.  

Kegiatan utama dan highlight dari meetup ini tanpa keraguan adalah hari kedua dari acara ini. Jam 8.30 pagi kami setuju untuk kumpul di pintu masuk Istana Alhambra. Sekali lagi sambil kami mmenikmati keindahan taman Generalife kami ditemani cerita sejarah taman abad ke-13 ini.  Taman yang sangking indahnya orang dulu bilang itu layaknya taman surga ke-7.  

Hal yang tak terduga terjadi saat kami ingini masuk ke dalam komplek istana. Ternyata waktu yang tercantum di tiket kami jam 8.30 adalah waktu dimana harusnya kami masuk istana. Tidak menyerah disana satu anggota PPI yang sering kali pergi kesana mencoba membujuk salah satu petugas agar mengizinkan kami masuk walaupun kami terlambat 2 jam. Terlihat seperti anak-anak muda yang sedikit kecewa dengan raut muka yang kerucut kami berdiri disamping antrian masuk komplek istana. Tak lama setelah itu salah satu petugas — yang pergi untuk mediskusikan rujukan kami bersama kawan kerjanya – kembali untuk memberitakan “ Kalian boleh masuk”, dalam bahasa spanyol tentunya. 

Dengan senangnya, kami diberikan akses melewati antrian yang panjang layaknya VIP. Selama kurang lebih 30 menit menjelajahi kompleks, dan dengan itu meetup pun diakhiri.  

22 teman-teman dari berbagai daerah spanyol bekumpul di granada, menyempatkan waktu luang berseru-seru bersama kawan seperjuangan. Mulai dari utara Spanyol di Bilbao, ibukota Madrid,  dari kota pelabuhan mediterania Barcelona, hingga dari selatan peninsula Seville. Berkumpul di kota kecil itu merayakan hari libur akhir tahun sambil menyambung silaturahmi sesama perantau di negeri matador. Walaupun singkat acara, namun kenangannya akan selalu tersimpan akan kota kecil di Andalusia.