Skip to content

Visa Keluarga

  1. Surat kontrak tempat tinggal saya di Spanyol.
  2. Bukti Ketersediaan dana atau surat sponsor dari institusi yang mengirim.
  3. Photocopy NIE (Resident Permit) suami/istri.
  4. Photocopy kartu pelajar suami/istri (Student ID) di universitas Spanyol.
  5. Surat dari universitas di Spanyol yang menjelaskan dua hal, pertama suami/istri adalah mahasiswa aktif di universitas tersebut dan kedua universitas tidak keberatan dengan keikutsertaan istri/suami ke Spanyol.
  6. SKCK dari Mabes Polri di Jakarta. Prosedur mendapatkan SKCK dari Mabes Polri tentunya dimulai dari Polsek, Polres, Polda di daerahnya masing-masing, baru kemudian Mabes Polri di Jakarta.
  7. Surat keterangan sehat dari Rumah Sakit dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol yang mencantumkan kalimat berikut “Tidak menderita satupun penyakit yang dapat berdampak dalam peraturan kesehatan Internasional tahun 2005″.
  8. Formulir aplikasi visa rangkap 2 disertai foto ukuran 3×4 background putih (yang harus ditempel, tidak disteples).
  9. Pasfoto berwarna 3×4 = 2 lembar (wajah 80% dan background harus putih)
  10. Paspor yang berlaku minimal 6 bulan.
  11. Photocopy paspor halaman pertama dan terakhir.
  12. Photocopy KTP dan kartu keluarga.
  13. Photocopy surat nikah yang dilegalisir di KUA yang mengeluarkan, kementerian agama di Jakarta, kemenkumham, kemenlu, dan kedubes Spanyol. Selain itu, buku nikah juga di terjemahkan ke dalam bahasa Spanyol.
  14. Asuransi kesehatan yang berlaku selama tinggal di Spanyol, dan mengkover paling tidak 30.000 euro. Perusahaan asuransi yang biasa dipakai Swisscare (https://swisscare.com/es/), Atlantida (http://www.atlantida.cat/) atau Cobertis (http://universitats.cobertis.com/). Asuransi lainnya bisa dilihat di tautan ini.